The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA |
Yeay! Selamat ulang tahun yang ke 72 Indonesia, sekali merdeka tetap merdeka!! Btw nih ngomongin soal merdeka, udah merdeka belum dari masalah kulit? Hayoloh.. apalagi bulan Agustus gini ya, banyak lomba 17an yang bikin kita main di bawah terik matahari. Kayak lomba tarik
Tenang, kali ini aku mau cerita soal salah satu skincare baru yang lagi hits di luar sana dan jadi favorit aku juga, namanya The Ordinary. Sounds familiar? the Ordinary adalah salah satu brand skincare di bawah DECIEM yang berasal dari Kanada. The Ordinary di klaim menggunakan bahan-bahan inti saja, single ingredient, dengan hasil yang memuaskan dan harga yang terjangkau untk ukuran produk dengan bahan-bahan sekelasnya. The Ordinary yang aku pakai adalah The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA.
Alpha Arbutin reduces the looks of spots and hyperpigmentation. Its used at a high 2% concentration versus a standart concentration of 1% and supported with a next generation fr of Hyaluronic Acid for enhanced delivery. Alpha arbutin is much stronger in effect than Arbutin or Beta Arbutin.
Jadi kesimpulannya, alpha arbutin ini berguna mengurangi flek hitam dan hiperpigmentasi pada kulut. Karena aku masih dalam perjuangan menghilangkan bekas cacar dan punya banyak freckles maka memang The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA ini menjadi pilihan pertamaku dari sekian banyak prodyk The Ordinary yang aku coba. Selain itu serum ini juga alkohol free, Nut free, vegan, silicone free, gluten free dan cruelty free. PHnya juga sekitar 4.9 yang artinya bagus buat kulit.
Alpha Arbutin reduces the looks of spots and hyperpigmentation. Its used at a high 2% concentration versus a standart concentration of 1% and supported with a next generation fr of Hyaluronic Acid for enhanced delivery. Alpha arbutin is much stronger in effect than Arbutin or Beta Arbutin.
Jadi kesimpulannya, alpha arbutin ini berguna mengurangi flek hitam dan hiperpigmentasi pada kulut. Karena aku masih dalam perjuangan menghilangkan bekas cacar dan punya banyak freckles maka memang The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA ini menjadi pilihan pertamaku dari sekian banyak prodyk The Ordinary yang aku coba. Selain itu serum ini juga alkohol free, Nut free, vegan, silicone free, gluten free dan cruelty free. PHnya juga sekitar 4.9 yang artinya bagus buat kulit.
The Ordinary ini khas banget packagingnya, botol kaca bening berlabel putih dengan pipet. Pokoknya memang ordinary banget lah. Pipetnya bikin isinya tetep steril ketika di aplikasikan, pipetnya agak tebel gitu kayak pipet mahal. Bukan yang dipencet langsung gembes. Pipetnya bagus, jadi kalo nggak dipencet isi di pipetnya nggak bakalan ndledek (?) ngalir keluar. Menurutku packagingnya traveling friendly kok, karna nggak yang sehohah gitu gedenya. Cuman memang rentan pecah kali ya, jadi kudu hati-hati bawanya.
Komposisi
Aqua (water), Alpha Arbutin, Polyacrylate Crosspolymer-6, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Propanediol, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Lactoc Acid, Trisodium Ethylenediamkne Disuccinate, Ethoxydiglucol, Phenoxyethanol,Chlorphenesin.
Tekstur The Ordinary ini cair dan kental dengan warna bening. Meski begitu serum ini cepet meresap ke dalam kulit tanpa memberikan reaksi aneh apa -apa ketika dipakai. Jadi kayak pakai air kental gitu aja, nggak semriwing atau apa. Serum ini juga baunya samar banget bahkan nyaris nggak berbau, jadi enak gitu lah dipakainya.
Performa
Aku sukaaaaaa The ordinary! Kalau dari cara pemakaian, The Ordinary ini dipakainya bisa pagi atau malam atau dua duanya dan nggak boleh lupa pakai sunblock kalau siang. Aku pakainya biasa tetesin ke telapak tangan - ratakan- lalu tepuk-tepuk di wajah. Aku pakai ini bareng Missha FTE yang punya efek booster jadi di kulitku hasilnya bagus. Kulitku jadi lebih cerah dan lembut, yah walaupun flek, freckles dan bekas cacar belom cling ilang tapi setidaknya bekas-bekas kejahatan cacar yang nggak terlalu tebal mulai memudar. Mungkin kalau ditelatenin bisa beneran hilang tanpa sisa. Aku jadi tambah tergoda kaaan buat nyobain varian yang lain! *menatap pak suami*. Ini hasil pemakaian The Ordinary dan Missha selama 21 hari.
Where to buy
Di Indonesia The Ordinary ini masih harus di beli online. Kamu bisa beli di benscrub, shopee (aku beli di toko ereview) tokopedia, atau di online shop terpercaya lainnya. Harganya sekitar 200-300 ribu untuk kemasan 30ml.
Kesimpulan
Pros :
+ Murah untuk bahan sekelasnya
+ Nggak bau, cepet meresap
+ Efektif mencerahkan
+ Awet
Cons :
- Belinya harus online
Di Indonesia The Ordinary ini masih harus di beli online. Kamu bisa beli di benscrub, shopee (aku beli di toko ereview) tokopedia, atau di online shop terpercaya lainnya. Harganya sekitar 200-300 ribu untuk kemasan 30ml.
Kesimpulan
Pros :
+ Murah untuk bahan sekelasnya
+ Nggak bau, cepet meresap
+ Efektif mencerahkan
+ Awet
Cons :
- Belinya harus online
Repurchase? ABSOLUTELY YES!
Disclaimer : All opinions and thought on everything feaured on this blog are entirely my own. People can be allergic to anything. I recommend that you patch test yor skin first time you use any of products.