Hai!!
Sungguh sangat berdebu ya blog ini karena hampir 2 bulan aku nggak update, huhuhu maafkanlah aku yang sibuk #dirumahaja ini. Bulan Juni ini aku memutuskan buat nulis lagi, nggak peduli tulisannya nyambung atau nggak, dibaca atau nggak tapi mauku sih tulisannya bisa memberikan manfaat positif yaaa... uhuuy!Hari ini aku putuskan buat membahas soal cara mencegah robekan perineum saat melahirkan, berhubung banyaaak buanget ibu yang takut perineum atau jalan lahirnya mengalami robekan saat persalinan.
Perineum |
Nah sebelum kita ngomongin soal bagaimana cara mencegah robekan jalan lahir saat persalinan, kita kenalan dulu ya sama perineum. Perineum adalah daerah yang terletak diantara anus dan vagina. Jadi kalau tanganmu kamu taruh di lubang vagina lalu kamu telusuri sampai lubang anus, nah di situlah perineum berada. Perineum ini sering mengalami robekan saat persalinan walaupun tidak semua ibu yang melahirkan pasti mengalami robekan. Nah penyebab robekan perineum cukup beragam, beberapa penyebab robekan perineum adalah :
- Perineum kaku alias bawaan dari sananya emmang kurang elastis.
- Posisi mengejan yang kurang benar dan optimal.
- Persalinan yang terlalu lama atau terlalu cepat.
- Bayi yang terlalu besar atau posisi bayi yang kurang optimal.
- Proses persalinan seperti vacum, brach, forcep.
Robekan perineum sendiri biasanya dibagi menjadi 4 grade atau 4 tingkatan. Tidak semua robekan ini dijahit ya, biasanya jika hanya lecet atau robekan tingkat 1 maka perineum tidak perlu dijahit. Derajat atau tingkatan perineum dibagi menjadi :
- Derajat : Robekan meliputi mukosa vagina, fourchette dan kulit perineum dibawahnya.
- Derajat 2 : Robekan meliputi mukosa vagina, fracuette posterior, kulit perineum dan otot perineum.
- Derajat 3 : Robekan meliputi mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum, otot perineum, otot spinter ani (anus) bagian luar.
- Derajat 4 :Robekan meliputi mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum, otot perineum, otot spinter ani (anus) bagian luar dan dinding anus bagian dalam.
Tapi tenang saja! Robekan perineum ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut, meski tentu saja cara mencegah robekan perineum ini tidak menjamin 100% pasti membuat perineum utuh namun setidaknya kita bisa mengurangi resikonya. Nah apa saja tindakan untuk mencegah robekan perineum tersebut.
1. Belajar Nafas dan Posisi Mengejan.
Dalam persalinan nafas adalah kunci, nafas membantu kita lebih fokus dan mampu mengendalikan diri. Olah nafas yang baik juga dapat mengurangi nyeri kontraksi dan membuat persalinan terasa lebih nyaman. Posisi mengejan juga menentukan apakah perineum akan beresiko robek atau tidak, beberapa posisi melahirkan seperti jongkok dapat mengurangi resiko robekan persalinan. Untuk lebih jelasnya soal nafas dan mengejan kalian bisa beljaar tutorial nafas saat melahirkan, cara mengejan yang benar dan kapan saat yang tepat untuk mengejan di channel youtube kriwilife.
2. Kompres Hangat Area Perineum.
Kompres hangat di area perineum dapat memperlebar pembulh darah dan merelaksasi otot sehingga otot menjadi lebih lentur dan berkurang resiko robekannya. Kompres dengan washlap/kain hangat yang bersih di area perineum saat kala aktif (pembukaan 4-10) sampai kala 2 (saat pembukaan lengkap).
3. Pijat Perineum.
Pijat perineum dipercaya dapat mengurangi resiko robekan pada perineum, namun tentunya pijatan perineum ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Pijatan perineum dapat memacu infeksi dan kontraksi dini jika tidak dilakukan dengan cara dan teknik yang tepat. Lakukan pijatan perineum di usia kehamilan 32 minggu ke atas ya. Gunakan sarung tangan steril dan gel/oil pelumas, hentikan pijatan apabila terasa tidak nyaman maupun kontraksi. Kamu bisa juga menghubungi tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan pijat perineum.
4. Makan Makanan Sehat.
You're what you eat atau dirimu adalah apa yang kamu makan itu benar adanya. Tahukah kamu kalau sel tubuh kita memperbaharui diri setiap 28 hari sekali? jadi apa yang kita makan akan berpengaruh terhadap sel-sel dalam tubuh kita. Dengan makan makanan sehat, sel tubuh kita pun menjadi baik dan prima begitu juga dengan otot perineum. Dengan sel yang baik, harapannya otot perineum menjadi tidak rapuh dan mudah robek.
5. Afirmasi Positif.
Sugesti dan afirmasi positif ini cukup penting lho, dengan afirmasi positif ibu menjadi lebih tenang dan percaya diri. Afirmasi ini juga bentuk doa kepada Tuhan, yang tentunya bisa saja terwujud. Cobalah untuk mulai memberikan sugesti pada diri seperti "Persalinanku lancar, bayiku sehat, aku sehat, perineumku utuh." setiap hari, dan rasakan perbedaannya!
Selamat mencoba tips menegah robekan perineum ya, semoga persalinannya nanti lancar, sehat ibu dan bayinya, perineumnya utuh dan sehat selalu! Jika ada pertanyaan atau sharing bisa tinggalkan di kolom komentar atau kirim email ke hello.kriwilife@gmail.com .
0 komentar:
Post a Comment
Feel free to ask anything, leave your comment. No SARA please :)